
“Everything in this country is retarded”
Sambil menghentakkan kaki salah satu teman saya berkata seperti itu
“Strong comment” begitu dalam pikiran saya..
Jadi ingin mengulik apa arti dari kata-kata itu..
Retardation (wikipedia) is a term for a pattern of persistently slow learning of basic motor and language skills ("milestones") during childhood, and a significantly below-normal global intellectual capacity as an adult
Retard re·tard·ed (dictionary)
adj. 1. Often Offensive Affected with mental retardation.
2. Occurring or developing later than desired or expected; delayed.
Hmm.. Jadi kurang lebih artinya keterlambatan pengembangan?
Menarik menarik…
Sesungguhnya saya adalah orang terakhir yang bisa berbicara ttg “retarded” ini..
Buktinya kehidupan saya yang baru 27 tahun ini membuat teman saya sempat berkata “Jen, your life is fuckin retarded. It’s like a movie waiting to be directed”
Beberapa hari yang lalu ketika saya dan teman-teman saya sedang berkumpul, beberapa teman pria saya mulai mendiskusikan masalah industry di Negara berkembang Indonesia ini. Setelah beberapa menit, sahabat wanita saya, God bless her heart, menengok ke arah saya dan berkata “Hey Jen, I’m bored. Let’s go shopping!” membuat saya berpikir “How far are we as a civilization?”
How far are we as a civilization apabila orang lebih mengenal Homer sebagai tokoh kartun di Homer Simpson daripada sebagai pengarang Greek poems Odyssey.
Atau dimana anak-anak membaca Crayon sincan daripada mengetahui sajak-sajak terkenal Chairil Anwar
And which one is more retarded, dimana perempuan dahulu berjuang mati-matian demi kebebasan belajar dan memilih.
Tapi sekarang mereka malah memilih menghabiskan waktu dan uang berjuta-juta demi kecantikan mereka.
Banyak wanita yang saya jumpai percaya.. dan benar-benar percaya bahwa hidup mereka akan bahagia once they meet the right man and get married.
Pernikahan it’s a whole other problem to begin with ..
Dan terbayangkah beban pria-pria itu bertanggung jawab atas kebahagiaan wanita-wanita ini?
Maka saya tidak heran apabila salah satu mantan saya berkata “Life’s a bitch. Then you marry one” and for the record, dia baru saja membatalkan pernikahannya
Salah satu sahabat wanita saya tidak pernah mengetahui bahwa Presiden AS menyatakan perang kepada Irak.
Dia juga yang pernah dengan wajah bingung bertanya kepada saya “Emang Hindu ama Buddha beda ya Jen?”
Suatu waktu, saya pernah berkumpul bersama teman-teman dan mantan saya (yes. I have many ex. Shut up).
Ketika saya mulai berdiskusi tentang salah satu dasar pemikiran seorang filsafat. Mereka dengan terheran-heran melihat saya.
Dan mantan saya, sambil memegang pundak saya berkata, “She likes to read.”
Seolah-olah menjelaskan mengapa saya, sbg wanita mengetahui hal-hal seperti itu..
G O O D N E S S
Hey, Yesus berkata “let he who have no sin cast the first stone”
I’m as bad as the others.. Saya menghabiskan 15 menit setiap hari membaca halaman depan koran dan mempercayai dengan hal tersebut sudah mampu membuat saya wanita yang bisa carry an intelligent conversation.
I should be shot and put to sleep..
And yes, I have my sins as well.
I spend way too many hours in front of mirror dan mempunyai pelbagai produk guna mendukung kecantikan saya yang memang pas-pasan ini.
Dan lihatlah kembali tulisan saya ini yang bercampur baur dengan bahasa inggris ini. Pramudya Ananta Toer pasti mencaci saya.. kok tidak bangga dengan bahasa ibu saya sendiri ini.. Padahal bahasa Indonesia disebutkan sebagai salah satu bahasa yang paling mudah dipelajari..
Membuat saya mengambil kesimpulan.. Yes. Maybe everything in this country is retarded. And that retardation is starting by no other than us